ntb kita
ntbkita.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram menyebabkan banjir di wilayah BTN Mapak, Kecamatan Sekarbela. Menanggapi situasi tersebut, Tim Subdit Gasum Ditsamapta Polda NTB langsung turun ke lapangan, untuk melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), serta patroli tanggap bencana.
Direktur Samapta Polda NTB, Kombes Pol. Deddy Foury Millewa, S.H., M.I.K., menegaskan jika respons cepat itu sebagai bagian dari komitmen kepolisian dalam melindungi masyarakat.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan. Bencana seperti ini membutuhkan koordinasi cepat, dan kami siap membantu,” ungkapnya, Selasa (11/2).
Diketahui, kegiatan dimulai dengan apel kesiapan pada pukul 08.00 WITA, kemudian tim segera bergerak ke lokasi terdampak.
Tiba di Mapak, tim langsung melakukan berbagai upaya penyelamatan, di antaranya melakukan evakuasi warga terdampak.
“Tim membantu warga yang terjebak banjir untuk keluar dari rumah mereka dengan aman. Banyak kendaraan yang mogok akibat air yang masuk ke mesin, sehingga personel membantu mendorong dan mengevakuasi kendaraan tersebut”.
Selain itu, agar arus kendaraan tetap lancar, polisi melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar wilayah yang terendam banjir. Tim terus bersiaga untuk mengantisipasi banjir susulan dan memastikan situasi tetap aman, ungkap deddy.
Sementara Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda NTB, Kompol I Ketut Suastika, S.H., M.I.Kom., yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menyatakan jika pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga kondisi benar-benar pulih.
“Kami akan terus melakukan patroli dan pengamanan agar masyarakat merasa tenang. Jika ada warga yang membutuhkan bantuan, segera hubungi kami,” ucapnya.
Aksi cepat tanggap tersebut bagian dari implementasi STR Kapolda NTB Nomor: STR/72/II/OPS.2./2025, yang menginstruksikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda NTB Kombespol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam menghadapi bencana. Laporkan segera jika ada situasi darurat, dan utamakan keselamatan,” ujarnya.
Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir, serta keamanan dan ketertiban tetap terjaga di wilayah NTB, tutupnya. (ami)
