
ntbkita.com – Kepedulian Polri terhadap masyarakat kembali terbukti ketika Batalyon C Pelopor Brimob Polda NTB diterjunkan untuk membantu warga terdampak banjir di Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Sebanyak 20 personel Batalyon C Pelopor bergerak cepat sebagai bagian dari upaya tanggap darurat bencana.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari Rencana Kontijensi (Renkon) “AMAN NUSA II-2024” dengan Nomor R/Renkon/3911/XII/OPS.2/2023 tertanggal 18 Desember 2023.
“Kami bergerak cepat dengan tim yang sudah terlatih untuk memastikan keselamatan warga sekaligus meringankan beban mereka yang terdampak banjir,” ujar Kombes Kholid, Senin (20/1).
Dalam aksi tersebut, personel Brimob bahu-membahu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir dan membantu menyelamatkan barang-barang penting milik warga ke tempat yang lebih aman.
“Selain mengevakuasi warga, tim juga memastikan ketersediaan logistik seperti makanan dan air bersih bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.
Kombes Kholid juga memberikan apresiasi atas dedikasi personel Brimob yang bekerja tanpa kenal lelah untuk membantu masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat, khususnya saat menghadapi bencana alam.
Menurutnya, sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi situasi seperti ini harus terus terjalin. Polda NTB juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
“Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tegas Kombes Kholid.
Sementara itu, warga Desa Naru menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan cepat yang diberikan oleh Batalyon C Pelopor Brimob Polda NTB di bawah pimpinan Danyon Batalyon C Pelopor, Kompol Achmadun Handy.
“Kami sangat terbantu. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang langsung datang menolong kami,” ujar salah seorang warga setempat.
Kehadiran Brimob di tengah bencana ini menjadi bukti nyata dedikasi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti banjir. (ami)