ntb kita
ntbkita.com – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika dan minuman keras (miras) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Polda NTB telah memusnahkan barang bukti berupa 8,6 kilogram sabu, 927 gram ganja kering siap edar, 5.007 butir ekstasi, dan 4.120 botol miras.
Pemusnahan ini dilakukan setelah konferensi pers di Tribun Bhara Daksa Polda NTB pada Jumat, 27 Desember 2024, yang dihadiri oleh perwakilan dari Kejaksaan Tinggi NTB, Bea Cukai, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB. Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB dari sembilan kasus dengan total 15 tersangka selama periode November hingga Desember 2024.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa modus operandi para pelaku melibatkan jasa pengiriman barang dengan sistem ranjau atau jaringan terputus, serta transaksi jual beli secara online untuk menghindari deteksi oleh aparat dan masyarakat.
“Jika barang bukti ini berhasil diedarkan, diperkirakan dapat merugikan sekitar 93.800 orang dengan nilai ekonomi mencapai Rp72 miliar,” ujar AKBP Kholid, Jumat (27/12/2024).
Para tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat (2), pasal 114 ayat (2), pasal 114 ayat (1), dan/atau pasal 111 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun.
Polda NTB menegaskan komitmennya untuk terus memerangi peredaran narkotika dan miras di wilayahnya, serta mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas ilegal tersebut demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat. (ami)
