ntb kita
ntbkita.com – Polres Lombok Utara bersama Forkopimda dan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Utara resmi meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Acara ini berlangsung di lokasi penanaman jagung Polres Lombok Utara dan diikuti secara virtual oleh jajaran Polsek di wilayah masing-masing.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional yang menjadi perhatian global. Sehingga Polri berkomitmen mendukung program ini melalui empat inisiatif utama:
1. Program Pekarangan Pangan Bergizi
2. Pemanfaatan Lahan Produktif
3. Pengawasan Distribusi Pangan
4. Rekrutmen Bakomsus di Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat
Kapolres menjelaskan bahwa ketahanan pangan membutuhkan pendekatan berkelanjutan. Pemerintah menggunakan inovasi pembiayaan seperti green bonds dan skema kerja sama publik-swasta (PPP) untuk mendukung petani kecil dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
“Kita harus bangkit dan memperkuat kembali swasembada pangan yang pernah kita capai. Langkah nyata sudah diambil melalui kebijakan Cadangan Pangan Pemerintah guna memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan merata bagi masyarakat,” ujar AKBP Didik, Rabu (20/11/2024).
Polri juga bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah dalam menjaga harmonisasi ketahanan pangan. Dukungan berupa benih, pupuk, dan fasilitas pertanian seperti pembukaan lahan terus disiapkan untuk mendorong produktivitas petani lokal.
Peluncuran gugus tugas ini diharapkan dapat membantu menekan inflasi nasional sekaligus memastikan keberhasilan program pemerintah terkait ketahanan pangan. Dengan sinergi yang kuat, harapan pemerintah dapat terwujud dan masyarakat dapat menikmati hasilnya.
Peluncuran gugus tugas ini diharapkan dapat membantu menekan inflasi nasional sekaligus memastikan keberhasilan program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Melalui sinergi yang kuat, harapan pemerintah untuk menciptakan stabilitas ekonomi dapat terwujud, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya. (ami)
